Soal :
1.
Apa yang dimaksud dengan van allen belt
(sabuk van allen) ?
2.
Selain di Kutub dan Ekuator, mengapa
gravitasi tidak menuju pusat bumi, jelaskan !
3.
Hitung gravitasi pada atmosfer yang
tinggi 5 km, pada lintang 150 U ?
4.
Berapa gravitasi dipermukaan laut pada
ekuator ?
5.
Mengagapa bentuk bumi bukan bulat (sphere) tetapi dempak (spheroid), jelaskan !
6.
Bagamana cara mengukur umur bumi dengan
zat radioaktif ?
Jawaban :
1. Van
Allen sabuk radiasi adalah torus
dari energik
partikel bermuatan
( plasma ) sekitar Bumi,
yang ditahan oleh medan magnet bumi
. Diperkirakan bahwa sebagian besar partikel yang membentuk sabuk berasal dari angin matahari
, dan partikel lainnya oleh sinar kosmik
. Hal ini dinamai penemunya, James Van Allen
, dan terletak di wilayah bagian dalam Bumi magnetosfer . Hal ini dibagi
menjadi dua sabuk yang berbeda, dengan elektron energik membentuk sabuk luar
dan kombinasi dari proton dan elektron membentuk sabuk bagian dalam. Selain
itu, sabuk radiasi mengandung jumlah yang lebih kecil dari inti lain, seperti partikel alpha
. Sabuk menimbulkan bahaya untuk satelit, yang harus melindungi komponen
sensitif mereka dengan perisai yang memadai jika orbit mereka menghabiskan
waktu yang signifikan dalam sabuk radiasi.
2.
Gravitasi tidak
menuju pusat bumi dikarenakan terjadinya anomaly atau penyimpangan gravitasi
bumi yang dimana di dalam pusat bumi terdapat bebatuan-bebatuan yang mengandung
unsur berdensitas rendah sehingga menyebabkan terjadinya gaya tarik gravitasi
dibawah normal atau tidak ada (negative
gravity anomaly).
Adanya suatu gaya yang menarik kita selalu menuju ke bawah itu
disebut gaya gravitasi. Gaya gravitasi terdapat pada semua benda. Semakin besar
massa/berat benda tersebut, semakin besar pula gaya gravitasi yang
ditimbulkannya.
3.
?
4.
Pada permukaan
ekuator, ϕ =0, dan ϕ =0, harga percepatan gravitasi g0 dapat
dihitung dengan data-data sebagai
berikut:
G = 6,67x10 -11
[ Nm / kg ]
Me = 5,98 x 1024 [ kg ]
Re =
6.371 .000 [ m ]
Ωe = 7,29 x 10-5 [ rad / det]
Sehingga:
go = 9,8268 − 0,0338 = 9,7930
5.
Bentuk bumi bulat, tetapi tidak persis seperti bola bentuk bumi agak pepat (oblate spheroid), di kedua kutubnya. Bentuk bumi yang demikian disebabkan oleh perputaran bumi pada porosnya (rotasi). Akibat rotasi bumi, bagian bumi yang berada di kutub hampir tak bergerak, sedangkan bagian bumi yang berada di katulistiwa merasakan sedikit terlempar keluar, sedangkan yang berada disekitar kutub tidak. Terlempar keluarnya bagian yang berada di sekitar khatulistiwa menyebabkan bagian-bagian tersebut sedikit menjauh dari pusat bumi. Itu sebabnya jari-jari bumi di khatulistiwa lebih panjang dibandingkan di kutub. Jari-jari di khatulistiwa 6.378 km dan di kutub 6375 km. Dengan demikian , kari-jari bumi rata-rata 6.371 km. Putaran rotasi bumi pada poros utara-selatan yang berakibat terjadinya siang dan malam
Bentuk bumi bulat, tetapi tidak persis seperti bola bentuk bumi agak pepat (oblate spheroid), di kedua kutubnya. Bentuk bumi yang demikian disebabkan oleh perputaran bumi pada porosnya (rotasi). Akibat rotasi bumi, bagian bumi yang berada di kutub hampir tak bergerak, sedangkan bagian bumi yang berada di katulistiwa merasakan sedikit terlempar keluar, sedangkan yang berada disekitar kutub tidak. Terlempar keluarnya bagian yang berada di sekitar khatulistiwa menyebabkan bagian-bagian tersebut sedikit menjauh dari pusat bumi. Itu sebabnya jari-jari bumi di khatulistiwa lebih panjang dibandingkan di kutub. Jari-jari di khatulistiwa 6.378 km dan di kutub 6375 km. Dengan demikian , kari-jari bumi rata-rata 6.371 km. Putaran rotasi bumi pada poros utara-selatan yang berakibat terjadinya siang dan malam
6.
Radioaktif metode adalah salah satu
metode yang digunakan untuk mempelajari uranium dalam batuan beku dan metamorf.
Uranium adalah zat radioaktif ringan yang memecah sangat lambat untuk membentuk
unsur-unsur lain dan akhirnya memimpin. Uranium rusak dengan kecepatan yang
lambat dan stabil yang tidak dapat diubah oleh suhu atau
tekanan. Para ilmuwan menghitung bahwa dibutuhkan sekitar 5 miliar tahun untuk
setengah dari sepotong uranium untuk menjadi memimpin. Dengan melihat batu yang
berbeda dan membandingkan jumlah uranium masih di batu dengan jumlah timbal
yang sudah terbentuk, mereka dapat mengukur usia bumi. Menggunakan metode ini,
para ilmuwan telah menentukan bahwa bumi adalah 4-5 miliar tahun.
Zat radioaktif akan
meluruh dan berubah menjadi unsur lain dengan memancarkan sinar alfa (α), beta
(β), dan gamma (γ). Rantai zat radioaktif akan berakhir dengan isotop stabil
(non radioaktif) yang tidak meluruh. Isotop radioaktif dengan kecepatan konstan
yang disebut waktuparo (half time). Waktuparo zat radioaktif yang ditemukan di
Bumi kemudian dipakai untuk mengukur umur Bumi. Dari analisis jumlah berbagai
isotop timah (Pb), yaitu dari induk Uranium 238 (U238) dan putri Timah (Pb206)
yang ada di Bumi, diperkirakan Bumi lahir 4-5 milyar tahun yang lalu.
0 komentar:
Posting Komentar
Sumba Island