Mahkota Dewa
Tanaman Obat Kaya Khasiat
By John Pati Nduka, 05April 2012
Mengenal Mahkota Dewa
Tumbuhan dengan nama ilmiah phaleria macrocarpa di kenal juga dengan
nama simalakama (Melayu/Sumater), Makuto Dewo, makuto rojo, atau makuto ratu
(Jawa). Orang Banten menyebutnya raja obat, karena khasiatnya bisa menyembuhkan
berbagai penyakit. Sementara, orang-orang dari etnik Cina menamainya pau yang
artinya obat pusaka.
Tanaman ini berasal dari Papua/ Irian dan sudah terkenal berkhasiat untuk mengobati berbagai macam penyakit, seperti: Diabetes Mellitus, Kanker dan Tumor, Hepatitis, Rematik dan Asam urat.
Tanaman ini berasal dari Papua/ Irian dan sudah terkenal berkhasiat untuk mengobati berbagai macam penyakit, seperti: Diabetes Mellitus, Kanker dan Tumor, Hepatitis, Rematik dan Asam urat.
Bagi sebagian orang mungkin pernah
melihat tumbuhan mahkota dewa ini, sebagian lagi barangkali pernah mendengar
namanya pun tidak pernah. Wajar bila hingga saat ini hanya sedikit orang yang
sudah merasakan khasiat dari tanaman tumbuh subur pada ketinggian 10-1.200m dpl
ini. Padahal, jika orang mengetahui khasiat tumbuhan satu ini, mungkin Anda
segera berminat menanamnya. Betapa tidak. Tanaman ini ternyata punya khasiat
luar biasa. Ia bisa menyembuhkan gangguan kesehatan dari yang ringan hingga
yang nyaris tak ada harapan sembuh. Kalau cuma pegal-pegal, sehari dua hari
insya Allah hilang. Flu? Wah, itu tugas yang juga bisa dibereskan dalam sehari
dua hari. Diabetes pun bakal takluk dalam beberapa bulan.
Bagaimana dengan kanker? Meski butuh
waktu bulanan, tanaman ini pun sanggup melawannya sampai titik darah
penghabisan. Paling tidak itu berdasarkan pengalaman empiris banyak orang,
termasuk yang merasa sembuh dari penyakit pada organ hati atau jantung,
hipertensi, rematik, serta asam urat.
Kandungan Kimiawi dan Hasil Penelitian
Dra. Lucie Widowati dari Puslitbang
Farmasi dan Obat Tradisional-Depertemen Kesehatan. “Saya meneliti mahkota dewa
dari tahun 2003,”ujar Lucie. Hasilnya menunjukkan, biji mahkora dewa sangat
toksik. Sementara buahnya tidak. Lucie juga menyimpulkan zat dalam buah mahkota
dewa meliputi alkaloid, tanin, saponin, flavonoid, polifenol.
Dalam abstraksi laporannya, Lucie
menyebutkan buah mahkota dewa bersifat sitotoksik terhadap sel kanker rahim
(sel HeLa) dan sel leukemia. Menurunkan kadar gula darah, menurunkan asam urat.
Bersifat antioksidan sebagai scavenger radikal bebas. Juga menurunkan kadar
asam urat.
Laporan itu juga mengungkapkan hasil penelitian Vivi
Lisdayati dari Departemen Farmasi, Fakultas MIPA UI. “Riset Vivi menyebutkan
kalau mahkota dewa dapat menghambat pertumbuhan kanker darah putih sebesar 50%
pada larva udang.”
Sedangkan Sumastuti dari Fakultas
Kedokteran UGM yang melakukan uji bioassay terhadap sel kanker rahim menarik
kesimpulan awal. Ekstrak air buah mahkota dewa dapat menghambat pertumbuhan sel
HeLa (sel kanker rahim) dengan Inhibitory Concentration (IC50) sebesar 196,74
mg/ml pada sel kanker orang.
Uji khasiat mahkota dewa sebagai
penurun kadar gula darah, juga dilakukan Lucie. Ia menggunakan ekstrak etanol
70% buah mahkota dewa. Hasilnya, pada dosis 110mg/200g bb, kadar gula darah
pada tikus bakal menurun.
Untuk melihat pengaruh mahkota dewa
terhadap kadar asam urat, Lucie mencatat hasil penelitian Endah Hasturani dari
Fakultas Farmasi, Universitas Sanata Dharma pada 2003. penelitian pada ayam
jantan jenis lohman brown umur 2-4 bulan. Hasilnya, perasan daging mahkota dewa
punya efek antihiperuresemia, dengan dosis tengah 13,16g/kg bb. Jadi dengan
dosis diatas kadar asam urat sudah bisa turun.
Untuk menganalisa khasiat mahkota
dewa mengatasi eksem, gatal-gatal, penyakit kulit karena alergi, Sumastuti
melakukan uji efek antihistamin dengan ekstrak air daun dan buah mahkota dewa.
Hewan percobaan dipilih marmot. Hasilnya pemberian 0,5 ml ekstrak dengan
konsentrasi 6,25; 12,5; 25; 50; dan 100% dapat mengurangi kontraksi ileum
marmot akibat histamine.
Khasiat dan Ramuan Mahkota Dewa
Dari hasil
penelitian yang ada, tidak diragukan lagi begitu banyak khasiat yang bisa
dimanfaatkan dari mahkota dewa untuk penyembuhan gangguan kesehatan.
Dari penelitian-penelitian tadi,
terbukti buah mahkota dewa mengandung beberapa zat aktif seperti:
Alkaloid, bersifat detoksifikasi yang dapat menetralisir racun
di dalam tubuh
Saponin, yang bermanfaat sebagai:
- sumber anti bakteri dan anti virus
- meningkatkan sistem kekebalan tubuh
- meningkatkan vitalitas
- mengurangi kadar gula dalam darah
- mengurangi penggumpalan darah
Flavonoid
· melancarkan peredaran darah ke seluruh tubuh dan
mencegah terjadinya penyumbatan pada pembuluh darah
·
mengurangi kandungan kolesterol serta mengurangi
penumbunan lemak pada dinding pembuluh darah
·
mengurangi kadar risiko penyakit jantung koroner
·
mengandung antiinflamasi (antiradang)
·
berfungsi sebagai anti-oksidan
·
membantu mengurangi rasa sakit jika terjadi pendarahan
atau pembengkakan
Polifenol
berfungsi sebagai anti histamin (antialergi)
Berikut adalah beberapa penyakit yang bisa
memanfaatkan mahkota dewa untuk penyembuhannya:
1. Diabetes Mellitus
Pengobatan: Minum air rebusan. Cara membuat:
Ambil 5-6 buah mahkota dewa,
iris dan cuci bersih. Rebus bahan dalam 5 gelas air, biarkan rebusan hingga air
tersisa 3 gelas. Saring air rebusan, minum 3 kali sehari (masing-masing 1
gelas).
2. Kanker dan Tumor
Pengobatan: Minum air rebusan. Cara membuat:
Campur 5 gram daging buah mahkota dewa kering dengan 15 gr temu putih, 10 gr sambiloto
kering dan 15 gr cakar ayam kering, cuci
bersih semua bahan. Rebus semua bahan dalam 5 gelas air, biarkan rebusan hingga
air tersisa 3 gelas. Saring air rebusan, tunggu sampai dingin dan minum 3 kali
sehari masing-masing 1 gelas. Ramuan diminum 1 jam sebelum makan.
3. Hepatitis
Pengobatan: Minum air rebusan. Cara membuat:
Campur 5 gram daging buah mahkota dewa kering dengan 15 gr pegagan, 10 gr sambiloto kering dan 15 gr daun
dewa, cuci bersih semua bahan. Rebus semua bahan dalam 5 gelas
air, biarkan rebusan hingga air tersisa 3 gelas. Saring air rebusan, tunggu
sampai dingin dan minum 3 kali sehari masing-masing 1 gelas.
4. Rematik dan Asam urat
Pengobatan: Minum air rebusan. Cara membuat:
Campur 5 gram daging buah mahkota dewa dengan 15 gr akar sidaguri, 10 gr sambiloto
kering, cuci bersih semua bahan. Rebus semua bahan dalam 5 gelas air, biarkan
rebusan hingga air tersisa 3 gelas. Saring air rebusan, tunggu sampai dingin
dan minum 3 kali sehari masing-masing 1 gelas. Ramuan diminum 1 jam sebelum
makan.
Source:
0 komentar:
Posting Komentar
Sumba Island